Friday, July 7, 2023

Ulasan Singkat Anime Demon Slayer Serial Kimetsu No Yaiba Swordsmith Village Arc

 

demon slayer - indo anime desu
DEMON SLAYER KIMETSU NO YAIBA SWORDSMITH VILLAGE ARC - Indoanimedesu

Indoanimedesu - "Swordsmith Village" dalam anime "Kimetsu no Yaiba" (juga dikenal sebagai "Demon Slayer").

Arc "Swordsmith Village" adalah salah satu arc penting dalam cerita Kimetsu no Yaiba. Dalam arc ini, para tokoh utama, termasuk Tanjiro Kamado, Nezuko Kamado, Zenitsu Agatsuma, dan Inosuke Hashibira, melakukan perjalanan ke desa pedang pembuat pedang untuk memperbaiki pedang mereka dan mendapatkan pedang baru yang lebih kuat untuk menghadapi para iblis.

Di desa tersebut, mereka bertemu dengan Kozo Kanamori, seorang pedang pembuat yang terkenal, serta putranya, Genya Shinazugawa. Arc ini menggambarkan perjalanan mereka untuk mencapai tujuan mereka, sambil mengungkapkan beberapa latar belakang dan peristiwa penting dalam cerita.

Arc "Swordsmith Village" menampilkan beberapa pertempuran dan aksi yang menarik. Para penggemar dapat melihat pertumbuhan karakter yang lebih lanjut dari Tanjiro dan teman-temannya, serta memperoleh wawasan baru tentang dunia iblis dalam seri ini. Selain itu, arc ini juga memperkenalkan karakter-karakter baru yang menarik, seperti Toko Agatsuma, adik perempuan Zenitsu, dan pedang pembuat terkenal, Tengen Uzui.

Selama arc ini, penonton juga dapat melihat keahlian dan kecerdikan para pedang pembuat dalam menciptakan senjata-senjata yang kuat dan efektif melawan iblis. Cerita ini kemudian berkembang dengan memperkenalkan konflik dan tantangan baru bagi para tokoh utama.

Secara keseluruhan, arc "Swordsmith Village" menawarkan kombinasi yang baik antara aksi, perkembangan karakter, dan pemahaman lebih dalam tentang dunia Kimetsu no Yaiba. Bagi para penggemar serial ini, arc ini pasti memberikan momen-momen menegangkan dan menghibur.

Writte by Hilman Dani Aufar

Wednesday, July 5, 2023

Kata bijak dari Anime "Akame Ga Kill" Yang Penuh Dengan Filosofi Latar Belakang Anime Tersebut

Akame Ga Kill
Akame Ga Kill - Ianimedesu


Ianimedesu - Berikut adalah beberapa kutipan atau kata bijak dari anime "Akame ga Kill":

"Akame ga Kill" adalah anime bergenre aksi dan fantasi yang berlatar di sebuah dunia Politik yang penuh dengan korupsi dan ketidakadilan. Ceritanya mengikuti seorang pemuda bernama Tatsumi yang berasal dari desa kecil dan bermimpi menjadi pahlawan untuk membantu keluarganya yang miskin.

1."The world is full of monsters with friendly faces." (Tatsumi)

Terjemahan: "Dunia ini penuh dengan monster yang memiliki wajah ramah."

2."People tend to show their true colors at the end." (Akame)

Terjemahan: "Orang-orang cenderung menunjukkan sifat asli mereka di akhir."

3. "A sword is a weapon. Kenjutsu is the art of killing. Whatever pretty words you use to speak of it, this is its true nature. What Kaede was trying to accomplish with her invention was the same thing. In this world, the weak are the sustenance of the strong." (Bulat)

Terjemahan: "Pedang adalah senjata. Kenjutsu adalah seni membunuh. Apapun kata-kata indah yang kamu gunakan untuk mengatakannya, ini adalah sifat aslinya. Apa yang Kaede coba capai dengan penemuannya adalah hal yang sama. Di dunia ini, yang lemah adalah makanan bagi yang kuat."

4. "It's not the place or the circumstances. It's the people. As long as you're with someone you care about, it doesn't matter where you are." (Mine)

5. Terjemahan: "Bukan tempat atau keadaannya. Itu adalah orang-orangnya. Selama kamu bersama seseorang yang kamu pedulikan, tidak masalah di mana kamu berada."

6. "People die if they are killed." (Shirou)

Terjemahan: "Orang-orang mati jika mereka dibunuh."

7. "The weak die and the strong live. That is the only truth." (Esdeath)

Terjemahan: "Yang lemah mati dan yang kuat hidup. Itu satu-satunya kebenaran."


Beberapa kata bijak diatas ini adalah bagian dari cerita dan karakter dalam anime "Akame ga Kill". Setiap kutipan tersebut mencerminkan tema dan filosofi yang terkait dengan alur cerita anime tersebut.

writte by Hilman Dani Aufar

Monday, July 3, 2023

Ulasan Anime One Puch Man Main Karakter yang Sangat Op

One Puch Man - Ianimedesu


Ianimedesu
 - One Punch Man adalah serial anime yang berdasarkan pada webcomic dan manga dengan judul yang sama karya ONE. Cerita ini mengikuti perjalanan Saitama, seorang pria biasa yang menjadi seorang superhero dengan kekuatan tak tertandingi. Meskipun bisa mengalahkan musuh dengan sekali pukul, Saitama merasa kesulitan menemukan kegembiraan dan tantangan dalam pertempurannya.

One Punch Man dikenal karena perpaduan uniknya antara aksi, komedi, dan satire. Serial ini berhasil memparodikan genre superhero, dengan mengolok-olok tropes dan klise yang umumnya ditemukan dalam cerita superhero. Serial ini secara cerdas mengubah harapan penonton dengan memperlihatkan protagonis yang sangat kuat namun juga merasa bosan dan tidak puas.

Animasi dalam One Punch Man sangat mengesankan, terutama dalam adegan-adegan aksi. Pertarungan-pertarungannya dirancang dengan indah, dengan gerakan yang lancar dan sudut kamera yang dinamis. Desain karakternya juga terperinci dengan baik, dan serial ini sering menggunakan visual yang berani dan berlebihan untuk menekankan sifat komedi dan ekstrim dari cerita ini.

Salah satu poin penting dari serial ini adalah humornya. Komedi dalam One Punch Man adalah perpaduan sempurna antara lelucon visual, slapstick, dan dialog yang cerdas. Sikap acuh tak acuh dan datar Saitama terhadap kekuatannya yang luar biasa memberikan banyak momen lucu. Para karakter pendukung, termasuk cyborg yang terlalu percaya diri Genos dan pahlawan-pahlawan eksentrik dari Asosiasi Pahlawan, juga memberikan kontribusi humor dengan kepribadian dan keanehan mereka yang khas.

Namun, meskipun musim pertama One Punch Man mendapat pujian luas, beberapa penggemar dan kritikus merasa musim kedua mengalami penurunan kualitas animasi dan penceritaan. Studio animasi berubah dari Madhouse menjadi J.C.Staff, dan terdapat penurunan kualitas visual dan kelancaran animasi yang terasa di beberapa episode. Selain itu, ritme cerita terkadang terasa terburu-buru, dengan beberapa alur cerita dan perkembangan karakter yang tidak mendapatkan cukup perhatian atau eksplorasi.

Meskipun demikian, One Punch Man tetap menjadi serial yang sangat menyenangkan dan menghibur. Serial ini menawarkan pendekatan segar dan komedi terhadap genre superhero, dengan karakter-karakter yang tak terlupakan, adegan aksi yang mengagumkan, dan komentar satir yang cerdas. Jika Anda adalah penggemar anime aksi-komedi atau mencari sesuatu yang mengolok-olok tropes superhero namun tetap memberikan pertarungan yang menarik, maka One Punch Man adalah serial yang patut ditonton.

Writte by Hilman Dani Aufar 

Pertempuran Ideologi, Emosi dan Misi Perdamaian antara Akatsuki melawan Naruto Uzumaki

Akatsuki Pain - Indoanimedesu

Ianimedesu - Pertarungan Naruto melawan Pain bukan hanya sekedar pertempuran fisik, tetapi juga pertarungan ideologi dan emosi. Naruto mampu mengalahkan dan mengubah sikap seorang musuh kuat melalui tekadnya yang tak tergoyahkan dan kemampuan untuk memahami dan menginspirasi orang lain.

Penyebab Pain menyerang Konoha dalam cerita Naruto berhubungan dengan latar belakang dan tujuan hidupnya. Pain awalnya adalah seorang anak yatim piatu yang tumbuh di negara Amegakure yang dilanda perang dan kekacauan. Dia mengalami kehidupan yang penuh dengan penderitaan dan kehilangan.

Pain awalnya adalah seorang shinobi bernama Nagato yang memiliki bakat yang luar biasa. Namun, tragedi yang dialami olehnya, seperti kematian orangtuanya dalam perang, membuatnya sangat terpengaruh dan mengubah pandangan hidupnya. Pengalaman-pengalaman itu membuatnya merasa bahwa kehidupan ini penuh dengan penderitaan dan ketidakadilan yang tak terhentikan.

Dalam upayanya mencari kekuatan untuk mengakhiri perang dan penderitaan, Nagato bertemu dengan orang yang kemudian menjadi mentor dan pemimpinnya, yakni Yahiko, dan rekan sekaligus cintanya, Konan. Bersama-sama, mereka membentuk organisasi bernama Akatsuki dengan tujuan menciptakan dunia tanpa perang dan kesengsaraan.

Namun, setelah kematian tragis Yahiko, Nagato kehilangan keyakinannya dan kepercayaan pada orang lain. Dia terpengaruh oleh guru mereka, yakni Obito Uchiha, yang menceritakan kejadian traumatis tentang penderitaan yang dialami oleh Uchiha Clan dan ide-ide radikalnya tentang menciptakan dunia tanpa kepedulian.

Nagato, yang kemudian mengadopsi identitas sebagai Pain, menjadi pemimpin Akatsuki dan mengadopsi pandangan yang sangat keras tentang perdamaian. Baginya, satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian adalah dengan menciptakan rasa takut yang besar di dunia shinobi melalui serangan dan penghancuran yang ekstrem. Menurutnya, ini akan memaksa manusia untuk merasakan penderitaan dan menyadari keburukan peperangan, sehingga akhirnya akan mencapai perdamaian yang diinginkannya.

Pain memutuskan untuk menyerang Konoha karena itu adalah desa yang memiliki pengaruh besar di dunia shinobi. Dia percaya bahwa dengan menghancurkan Konoha, pesan dan dampak dari serangannya akan mencapai semua negara shinobi dan memaksa mereka untuk berubah dan mengejar perdamaian. Selain itu, Pain juga merasa bahwa desa Konoha memiliki tanggung jawab atas penderitaan yang dia alami dalam masa kecilnya.

Jadi, penyebab Pain menyerang Konoha adalah kombinasi dari penderitaan masa lalu, pengaruh dari guru dan mentor yang merusak, serta kepercayaannya bahwa melalui kehancuran dan rasa takut, dia bisa mencapai perdamaian yang dia inginkan.

Writte by Hilman Dani Aufar

Pertarungan Epic Kirito dalam Sword Art Online Menembus lantai 100 di Aincard

Kirito,Asuna dan Yui - ianimedesu
Kirito,Asuna dan Yui - ianimedesu


Ianimedesu - Kirito, yang juga dikenal sebagai Kazuto Kirigaya, adalah karakter utama dalam seri Sword Art Online (SAO) dan mengalami perjuangan yang intens dalam permainan virtual SAO di Aincrad. Aincrad adalah dunia virtual yang terdiri dari 100 lantai menara, di mana pemain terjebak dan harus mencapai lantai teratas untuk dapat keluar dari permainan.

Perjuangan Kirito dimulai ketika dia dan ribuan pemain lainnya terjebak dalam SAO setelah peluncuran permainan. Mereka mengetahui bahwa satu-satunya cara untuk keluar adalah dengan mengalahkan bos di setiap lantai dan mencapai lantai teratas. Namun, ada satu aturan yang membuat perjuangan mereka semakin berat: jika karakter pemain mati di dalam permainan, mereka juga akan mati di dunia nyata.

Sebagai seorang pemain beta tester SAO, Kirito memiliki keunggulan pengetahuan dan pengalaman yang lebih besar daripada pemain lainnya. Dia memutuskan untuk menjadi pemain solo dan memaksimalkan kemampuan tempurannya untuk melawan monster dan bos. Meskipun demikian, perjuangan Kirito tidak mudah. Dia menghadapi berbagai tantangan, termasuk pertempuran dengan monster yang kuat, pemain PvP yang jahat, dan lantai dengan lingkungan yang mematikan.


Kirito Sword Art Online

Selama perjuangannya, Kirito bertemu dengan berbagai karakter lain, termasuk Asuna, yang menjadi partner dan love interest-nya. Mereka berdua membentuk ikatan yang kuat dan bekerja sama untuk menghadapi tantangan di setiap lantai.

Kirito juga terlibat dalam pertempuran melawan beberapa bos yang kuat, termasuk Heathcliff, pemimpin Guild Knights of the Blood. Pertempuran-pertempuran ini memerlukan kecerdasan taktis, keterampilan tempur yang tinggi, dan kerja sama tim yang baik.

Selama perjalanannya, Kirito mengalami banyak kehilangan dan kesulitan emosional. Dia kehilangan teman-teman yang tewas dalam permainan, termasuk teman dekatnya. Namun, dia terus berjuang dengan tekad yang kuat untuk keluar dari SAO dan menyelamatkan pemain lainnya.

Akhirnya, setelah melewati banyak perjuangan dan rintangan, Kirito berhasil mencapai lantai teratas Aincrad dan menghadapi bos terakhir, Kayaba Akihiko, pencipta SAO. Dalam pertempuran epik ini, Kirito berhasil mengalahkannya dan membebaskan pemain dari permainan.

Perjuangan Kirito di SAO Aincrad menunjukkan ketekunan, kecerdasan, dan semangat juangnya. Dia melawan segala rintangan dan berjuang untuk kebebasan, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk semua pemain yang terjebak dalam permainan tersebut.

writte by : Hilman Dani Aufar